Camat Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Hendro Martoyo mengatakan, mengurusi organisasi seperti Muslimat NU tergolong tidak mudah. Tanpa keikhlasan, kita tidak bisa mencapai cita-cita organisasi. Muslimat NU adalah organisasi yang bersifat sosial, bukan semata-mata mencari keuntungan.
“Ada tiga pesan dari saya untuk Muslimat NU Kecamatan Jati maupun Muslimat NU se-Kecamatan ke depan. Mari kita berkerja keras, mari kita berkerja tuntas, dan mari kita berkerja ikhlas, besarkan organisasi yang kita punya, seperti dari tujuan Nahdlatul Ulama (NU) bahwa NKRI harga mati. Semoga Allah SWT memberi berkah bagi kita semua,” ujarnya.
Hendro menyampaikan hal itu dalam acara pelantikan Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Kecamatan Jati, Jumat (13/02), di Gedung Muslimat NU Ranting Tanjungkarang, Kecamatan Jati. Menurutnya, pengurus NU harus merupakan pilihan orang-orang yang benar-benar loyal, karena selain mengurus keluarga, ibu-ibu Muslimat mesti meluangkan waktu untuk organisasi.
Pengurus baru PAC Muslimat NU Jati secara resmi dilantik Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Kudus dan disaksikan ratusan peserta dari Pimpinan Ranting Muslimat NU se-Kecamatan Jati. . Prosesi pengukuhan kemudian dilanjutkan dengan pelantikan 12 Pimpinan Ranting (PR) Muslimat NU di kecamatan setempat.
Kedua belas ketua pimpinan ranting tersebut dipilih di desa atau kelurahan masing-masing. Pimpinan ranting yang dimaksud di antaranya PR Muslimat NU Tanjung Karang, PR Muslimat NU Tumpang Krasak, PR Muslimat NU Ngembal Kulon, PR Muslimat NU Jepang Pakis, PR Muslimat NU Loram Wetan, PR Muslimat NU Loram Kulon, PR Muslimat NU Getas Pejaten, PR Muslimat NU Jati Wetan, PR Muslimat NU Jati Kulon, PR Muslimat NU Ploso, PR Muslimat NU Pasuruhan Lor, dan PR Muslimat NU Pasuruhan Kidul. (Dedi Hermanto/Mahbib)
0 komentar:
Apa yang anda pikirkan
Kami tunggu kritik dan saran dari anda... !